Kalimat Efektif

-

KALIMAT EFEKTIF
Tahukah Anda apa yang dimaksud kalimat efektif? Benar, kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas, sehingga dapat mengungkapkan gagasan pemakaiannya secara tepat dan dapat dipahami secara tepat pula.
Apa Cirinya? Ciri kalimat efektif adalah (a) kesepadanan dan kesatuan, (b) kesejajaran bentuk, (c) penekanan, (d) kehematan dalam menggunakan kata, dan (e) kevariasian dalam struktur kalimat (Akhadiah, Arsjad, dan Ridwan, 1995:04). Di samping itu, khusus dalam ragam tulis masih diperlukan satu ciri lagi bagi kalimat efektif, yaitu ketepatan penulisannya.
Ciri kesepadanan dan kesatuan berkaitan dengan kegramatikalan kalimat, kalimat harus memiliki subjek dan predikat, atau bisa ditambah dengan objek, keterangan, dan unsur-unsur lainnya, ciri kesejaaran (paralelisme) adalah penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang sama atau konstruksi bahasa yang sama yang dipakai dalam susunan serial. Ciri penekana dalam kalimat berhubungan dengan ide pokok. Ciri kehematan berhubungan dengan pilihan kata, pembentukan kata atau frasa, maupun menggunakan penalaran yang logis. Ciri kevariasian berurusan dengan upaya menghasilkan daya informasi yang baik dan tidak membosankan.
Adapula yang menyebutkan kalimat efektif memiliki ciri (a) kejelasan gagasan, (b) kepaduan unsur kalimat, (c) kecermatan pembentukannya, dan (d) kevariasian penyusunannya. Ciri kejelasan kalimat berkaitan dengan kegramatikalan kalimat. Ciri kepaduan unsur kalimat menyangkut penataan unsur kalimat. Ciri kecermatan berhubungan dengan pilihan kata, pembentukan kata atau frasa, dan penalaran yang logis. Ciri kevariasian berurusan dengan upaya menghasilkan daya infomasi yang baik dan tidak membosankan. Ketiga ciri pertama menyangkut pembentukan kalimat secara mandiri, sedangkan ciri keempat telah menyangkut  pembentukan kalimat dalam hubungannya dengan kalimat lain.
Di samping istilah kalimat efektif, dikenal pula istilah kalimat baku, sebagai pendukung bahasa baku, menuntut situasi pemakaian secara resmi dan kesesuaiannya dengan kaidah kebahasaan. Bila dikaitkan dengan kalimat efektif di depan, kalimat baku hanya menuntut tiga ciri yang pertama karena kalimat baku berorientasi pada pembahasan kalimat secara mandiri. Oeh karena itu, kalimat efektif  dapat mencakupi kalimat baku.

__________________________________________________________
Rosmanah, I. A. (2007), Pendidikan Bahasa Indonesia. Bandung: Sonagar Press


Komentar

Posting Komentar

Assalamualikum...

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Hakikat, dan Ciri Sastra Anak

-
Pengertian, hakikat, dan ciri sastra anak A.      Hakikat Sastra Anak Sastra mengandung eksplorasi mengenai kebenaran kemanusiaan. Sastra juga menawarkan berbagai bentuk kisah yang merangsang pembaca untuk berbuat sesuatu. Apalagi pembacanya adalah anak-anak yang fantasinya baru berkembang dan menerima segala macam cerita terlepas dari cerita itu masuk akal atau tidak. Sebagai karya sastra tentulah berusaha menyampaikan nilai-nilai kemanusiaan, mempertahankan, serta menyebarluaskannya termasuk kepada anak-anak. Sesuai dengan sasaran pembacanya, sastra anak dituntut untuk dikemas dalam bentuk yang berbeda dari sastra orang dewasa hingga dapat diterima anak dan dipahami mereka dengan baik. Sastra anak merupakan pembayangan atau pelukisan kehidupan anak yang imajinatif ke dalam bentuk struktur bahasa anak. Sastra anak merupakan sastra yang ditujukan untuk anak, bukan sastra tentang anak. Sastra tentang anak bisa saja isinya tidak sesuai untuk anak-anak, tetapi sastra untuk anak su
Baca selengkapnya

KEHOMORGANAN

-
Kehomorganan Menurut bahasa “homo” berarti “sama” dan “gan” berarti “bunyi”. Homorgan adalah ilmu yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa yang sama yakni bunyi-bunyi yang memiliki pasangan artikulasi dan titik artikulasinya. Homorgan dibagi 2: 1.       Kehomorganan penuh, yakni bunyi konsonan: Konsonan tidak bersuara Dengan Konsonan tidak bersuara P - B T - D C - J K - G 2.       Kemohorganan sebagian Bunyi yana pada saat pengucapannya udara yang keluar yang satu lewat rongga mulut yang satu keluar lewat rongga hidung pada alat ucap yang sama Konsonan tidak bersuara Dengan Konsonan tidak bersuara B - M D - N G - NG
Baca selengkapnya

Ragam Prosa

-
Ragam Prosa Ragam prosa: 1.       Prosa fiksi a.        Prosa lama 1.       Dongeng 2.       Mite 3.       Legenda 4.       Sage 5.       Fabel/ farabel 6.       Dongeng kejadian alam 7.       Dongeng peri 8.       Dongeng jenaka b.       Prosa baru 1.       Cerita pendek 2.       Roman 3.       Novel 2.       Prosa nonfiksi a.        Biografi dan otobiografi b.       Kisah dan lukisan c.        Sejarah, tambo, babat. d.       Esei e.        Kritik sastra
Baca selengkapnya