Resensi Buku

Pudarnya Pesona Cleopatra

Pudarnya Pesona Cleopatra

Kisah ini menceritakan kisah  cinta seorang pemuda indonesia lulusan mesir. Wanita mesir dan wanita indonesia sangat berbeda. Wanita mesir bagaikan aura kecantikannya bagaikan titisan cleopatra namun wanita di Indonesia tidak ada yang memiliki kecantikan seperti cleopatra.

Setelah pulang dari Mesir pemuda ini dijodohkan dengan anak teman ibunya yang bernama Raihana, dengan sangat terpaksa ia mengikuti permintaan Ibunya untuk menikah dengan Raihana. Namun ia tidak bisa mencintai Raihana, karena Raihana tidak memiliki kecantikan wanita mesir yang seperti titisan cleopatra. Ia terus berusaha untuk mencintai Raihana sampai Raihana menyadari bbahwa suaminya tidak mencintainya. Walaupun Raihana tidak dicintai dan disayangi oleh suaminya, Raihana selalu menjaga kehormatan suaminya. Bahkan Raihana tidak memberitahukn apa yang sebenarnya terjadi kepada orang tua dan mertuanya. Dan Allah menjaga kehormatan Raihana dan Raihana-pun hamil.

Pemuda ini berusaha untuk mencintai Raihana, namun rasa cinta itu tidak pernah hadir. Saat usia kandungan Raihana 6 bulan Raihana pulang ke rumah orang tuanya agar kandungannya terjaga. Pemuda ini mengikuti pelatihan dosen dan ia bertemu dengan seseorang lulusan mesir yang menikah dengan wanita mesir, namun pernikahan temannya ini tidak berakhir bahagia, karena ternyata kecantikan bukanlah segalanya.

Pemuda ini sadar bahwa istrinya sangat shalehah, walaupun ia tidak memperlakukannya dengan baik tetapi istrinya selalu menjaga kehormatannya. Saat  pulang ke rumah pemuda ini menemukan surat-surat cinta Raihana yang tersiksa dengan perilakunya namun Raihana selalu bertahan.

Saat pemuda ini ingin menebus semua kesalahannya  ternyata istri dan anaknya sudah meninggal. Dan di atas  batu nisan yang tertuliskan nama dan hari wafat Raihana ia tak kuat menahan rasa cinta, haru, rindu dan penyesalan yang luar biasa. ia ingin Raihana hidup kembali. Dan dunia tiba-tiba terasa begitu gelap. Sungguh kecantikan itu bukanlah segalanya, karena kecantikan yang sebenarnya ada di dalam hati.